Haruskah kuteteskan airmata di pipi
Haruskah kucurahkan segala isi di hati
Oh haruskah kau kupeluk dan tak kulepas lagi
Agar tiada pernah ada kata berpisah
Oooo...
Bagi penikmat musik pop era 80-an, potongan lirik di atas tentunya tak asing. Sebuah masterpiece legendaris berjudul Masih Ada yang dibawakan dengan merdu oleh penyanyi Indonesia paling produktif dan mendominasi musik Indonesia pada pertengahan 80-an hingga awal 90-an, Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra (2D).
Lagu tersebut telah menginspirasi banyak musisi, salah satunya NYX. Grup musik yang beranggotakan M. Amin Ilyas (Vokalis), Ponco (Gitaris), Frando (Violin 1), Datux (Drum), Yoko (Violin 2) ini mendaur ulang lagu tersebut dalam sentuhan pop alternatif.
NYX, mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda. Tidak hanya dari karakter bermusik namun menyajikan formasi dua violin yang pertama kali ada di band Indonesia. Amin, sang vokalis yang pernah mengikuti ajang Indonesia Idol 3, menyanyikan lagu tersebut dengan ciri khasnya tanpa mengurangi aura teduh yang membungkus lagu tersebut.
Nama NYX sendiri mengambil nama Nyx, Dewi Malam dalam Mitologi Yunani. Nama yang memiliki filosofi tersendiri bagi mereka. “Kami suka dan punya kenangan dengan lagu Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra ini saat masih kecil dulu. Mereka merupakan musisi yang menginspirasi kami. NYX berharap bisa meraih kesuksesan seperti mereka melalui lagu-lagu yang menenangkan, seperti halnya Dewi Malam,” jelas mereka.
Single ‘Masih Ada’ ini akan dirilis bersama album perdana NYX pada bulan April ini. Mereka tak gentar bila akan dikritik oleh penikmat dan pengamat musik karena daur ulang lagu yang mereka lakukan. Karena mereka bukan sekedar mengikuti selera pasar yang nge-pop apalagi ingin menumpang kesuksesan pendahulunya. Tapi sebagai bentuk apresiasi atas musik Indonesia yang apik di masa lalu. Terlebih lagu tersebut diakui personil NYX sangat menginspirasi mereka dalam berkarya.
NYX berharap daur ulang yang mereka lakukan ini menjadi semacam pencerahan. Bahwa tidak selamanya mendaur ulang lagu sukses untuk mendongkrak popularitas namun sebagai bentuk pujian dan apresiasi terhadap para pencipta lagu yang telah menyemaikan keindahan dalam lagu yang mereka ciptakan. (ksh)
0 komentar:
Posting Komentar